Mobil Listrik Lebih Boros Ketika Cuaca Dingin, Ini Cara Mengatasinya

Mobil Listrik Lebih Boros Ketika Cuaca Dingin, Ini Cara Mengatasinya

Piwulang – Meskipun mobil listrik mengusung konsep ramah lingkungan, namun mobil listrik masih memiliki kelemahan, terutama ketika musim dingin tiba.

Pasalnya, ketika musim atau cuaca sedang dingin, mobil listrik cenderung lebih banyak mengkonsumsi daya baterai.

ADAC dari Jerman memberikan data bahwa mobil listrik akan menjadi lebih rakus terhadap daya listrik saat musim dingin, jika dibandingkan dengan musim panas atau cuaca sedang hangat.

Beberapa mobil listrik telah dilakukan pengujian, hasilnya mobil listrik Volkswagen ID.3 mengkonsumsi daya listrik lebih banyak.

Dalam data yang diberikan, mobil ini mengkonsumsi daya listrik lebih besar hingga 99 persen ketika dikendarai pada cuaca dengan suhu -7°C.

Dengan data yang disajikan, membuat mobil Volkswagen ID.3 ini dinobatkan menjadi mobil paling boros ketika musim dingin tiba.

Mobil lainnya yang ikut dalam pengujian ini yakni Hyundai Kona Electric, Ford Mustang Mach-E, dan Lexus UX300e, selama musim dingin mobil-mobil ini mengkonsumsi daya listrik lebih banyak yakni dari 49 persen dan 59 persen lebih banyak.

Kenaikan konsumsi daya ini juga terjadi pada Fiat 500e dan Renault Zoe yang konsumsi dayanya meningkat hingga 34 sampai 44 persen lebih banyak saat cuaca dingin.

Pada mobil Volkswagen ID.3 sebenarnya telah dilengkapi dengan pompa panas yang berfungsi untuk mengatur suhu agar tetap ideal diantara 20°C sampai 40°C.

Namun fitur ini justru memberikan konsumsi daya yang lebih banyak dikarenakan pompa ini juga membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan suhu agar tetap ideal.

Terdapat beberapa tips agar mobil listrik tetap memiliki konsumsi daya yang hemat ketika musim dingin. Salah satu caranya yaitu dengan memarkirkan mobil didalam ruangan, sehingga suhu mobil listrik tetap stabil.

Selain itu, ada pula cara untuk menghemat daya pada mobil listrik dimusim dingin yakni dengan mengaktifkan penghangat pada kursi dan juga pada roda kemudi agar menghasilkan panas yang lebih efisien.

Jika ingin memanaskan udara, agar konsumsi daya tetap stabil dan rendah bisa dengan cara menekan tombol untuk mengaktifkan fungsi resirkulasi, sehingga daya yang digunakan tetap efisien.

Tetapi jika mobil terjebak pada situasi badai salju, baterai dengan 52 kWh seperti yang tertanam pada mobil Renault Zoe ini mampu menjaga suhu kabin mobil tetap nyaman selama kurang lebih 17 jam ketika suhu diluar mencapai -9°C hingga -14°C.

Mungkin Anda juga menyukai