Mengenal Spooring dan Balancing Serta Ciri Mobil Membutuhkan Perbaikan Ini

Piwulang – Ketika mobil telah mencapai batasnya, terkadang mobil menjadi terasa tidak stabil. Pemilik mobil perlu memperhatikan bagian ini ketika mobil sudah tidak stabil ketika dikendarai. Selain itu, mobil yang baru saja mengganti ban atau merotasi ban perlu untuk melakukan spooring dan balancing. Akan lebih baik lagi jika mobil dilakukan spooring dan balancing secara berkala. Lantas adakah perbedaan antara spooring dan balacing?

Sebagai pemilik mobil yang baik, alangkah bagusnya untuk mengetahui istilah dari spooring dan balancing. Berikut ini beberapa perbedaan dari spooring dan balancing yang wajib diketahui.

Pengertian Spooring

Spooring sendiri berarti suatu tindakan atau proses yang dilakukan dengan tujuan utama untuk mengembalikan kondisi menjadi seperti semula, sesuai dengan pengaturan pabrik. Penggunaan kendaraan dengan jangka waktu yang lama, secara perlahan akan merubah setingan menjadi tidak sesuai dengan standar pabrik. Oleh karena itu, perlu perbaikan agar sesuai dengan keadaan yang seharusnya.

Perubahan ini bisa saja terjadi karena penggunaan mobil yang melewati jalanan yang rusak atau mobil melewati jalanan berlubang pada kecepatan tinggi. Untuk mengembalikan pengaturan agar kambali seperti semula, maka diperlukan spooring.

Pengertian Balancing

Balancing merupakan proses yang memiliki tujuan untuk mengembalikan keseimbangan pada roda mobil. Baiknya, balancing dilakukan ketika terjadi penggantian ban maupun ketika merotasi ban.

Pabrikan sendiri telah memberikan anjuran untuk melakukan Spooring dan Balancing setiap menempuh angka 20.000 km. Namun, apabila mobil lebih sering digunakan pada jalan yang rusak dan bergelombang, dianjurkan untuk melakukan spooring dan balancing setiap 10.000 km.

Mobil Yang Perlu Spooring dan Balancing

Jika mobil telah mengalami gejala seperti yang disebutkan ini, maka ada baiknya segera membawa mobil ke bengkel langganan untuk melakukan spooring dan balancing. Berikut ini gejala mobil sudah wkatunya untuk melakukan Spooring dan Balancing.

  1. Pada saat berjalan pada kecepatan tertentu, stir mobil terasa bergetar atau bergerak ke arah tertentu.
  2. Ketika mengendarai mobil, mobil terasa menyamping.
  3. Ketika mobil sedang melaju lurus, mobil seperti belok sendiri ke arah tertentu.
  4. Ban pada mobil mengalami keausan yang tidak sama.
  5. Ketika mobil sedang parkir ditempat yang datar, mobil terasa miring.
  6. Terlihat posisi roda depan dan belakang yang tidak lurus.
  7. Saat berbelok kearah tertentu, mobil terasa seperti ada kejutan.

Setelah mengetahui gejala mobil yang membutuhkan spooring dan balancing, segera lakukan pengecekan dan perbaikan agar mobil kembali nyaman dan aman ketika dikendarai.

Sekian postingan tentang Spooring dan Balancing kali ini, semoga dapat bermanfaat.

You may also like...